POTRET KEHIDUPAN
Aku telusuri setiap jalan-jalan di pelosok desa ku, aku pandangngi setiap apa-apa yang aku lewati, inci demi inci terlihat kehidupan masyarakat yang begitu damai,sejaterah,aman,dan bahagia.
Mata ku terus terarah di setiap objek yang aku lewati,gang demi gang,setapak demi setapak,selangkah demi selangkah tepat dihadapan ku,aku melihat seseorang laki-laki paru baya sedang duduk di bawah pepohonan,yang ditemani oleh api unggun yang siap menghangatkan badannya,sembari memperhatikan terlintas dibenaku ingin menghampiri seorang laki-laki paru baya itu.tetapi semua itu hanya kutatapi siapa dan dari mana kah orang itu? Timbul pertanyaan kecil dari lubuk hati ku,pamandangan itupun menjadi pusat perhatian ku,semakin aku berjalan jawaban pun timbul dari lubuk hati,ternyata laki-laki paru baya itu seseorang yang mempunyai kelemahan dari segi pisikis.
Hari pun semakin siang ku naiki becak ku,dan ku putar perlahan-lahan tali gas,sambil berdo’a kepada ALLAH SWT “ Ya ALLAH sungguh besar kuasaMU, telah KAU ciptakan manusia dengan kelibihan dan kekurangan serta keunikannya masing-masing”
Dan pada akhirnya aku dapatkan apa yang kucari-cari selama ini,pengalaman skaligus pelajaran yang begitu indah dan ku temukan potret kehidupan masa kini dan masa lalu,dengan perbedaan yang sangat tipis. Dan pada intinya masyarakat menginginkan kehidupan yang saling menjujung tinggi rasa kebersamaan.
( SUKASARI,29-07-2011)
( Pengalaman hidup KU)
